Sejarah

Sejarah Singkat

Berdasarkan akta Nomor 55 tanggal 30 Juni 1979 tentang pendirian Yayasan Pendidikan Tinggi Merdeka Madiun (YAPERTIMMA), keberadaan Universitas Merdeka Madiun pada awalnya merupakan Cabang Universitas Merdeka Malang di Madiun yang bertujuan untuk memberikan tempat dan kesempatan bagi para pemuda di kawasan Madiun dan sekitarnya yang memiliki kemauan untuk mengenyam pendidikan tinggi namun menghadapi berbagai kendala khususnya terkait biaya pendidikan dan lokasi.

Gagasan untuk menyediakan sarana pendidikan yang dekat dan murah muncul dari Drs. Samiarto Laksono yang kala itu menjabat sebagai Pembantu Gubernur di Madiun. Latar belakang dan pengalaman sebagai pendidik yang pernah menjabat sebagai Ketua Akademi Pemerintahan Dalam Negeri di Malang membuat Drs. Samiarto Laksono terdorong niatnya untuk memprakarsai dan merintis pendirian perguruan tinggi di Madiun.

Pada awal pendirian Cabang Universitas Merdeka Malang di Madiun hanya terdapat 2 (dua) Fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian yang mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 1979/1980. Proses pendaftaran mahasiswa dilakukan di Gedung Pertemuan Kantor Pembantu Gubernur Jatim di Madiun, pembayaran biaya kuliah di lakukan di BPD Jatim Cabang Madiun, dan tes masuk bagi calon mahasiswa dilakukan di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Madiun.