Madiun-Rabu, 25 Oktober 2023, Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (Himagara), menggelar acara Talkshow Kebijakan Nasional yang mengangkat tema Strategi Kebijakan Pengembangan Kewirausahaan Nasional Untuk Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan Iklim Usaha dan Daya Saing. Adapun pemateri yang dihadirkan cukup menarik diantaranya yaitu Rektor Universitas Merdeka Madiun, Bapak Dr. Ir. Luluk Sulistiyo Budi, M.P., turut hadir pula seorang Founder Game Fantasia, Owner Marco Motor, Founder Iclub Madiun, Bapak Sony Hendarto, yang merupakan seorang pebisnis yang cukup dikenal oleh banyak masyarakat di Kota Madiun. Serta Ibu Isni Wahidiyah Susanto, S. AP., MPA., yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unmer Madiun serta seorang pengusaha.
Bertempat di Gedung Bhirawa Anoraga, Talkshow Kebijakan Nasional ini dihadiri tidak hanya oleh mahasiswa Unmer Madiun namun juga peserta dari siswa-siswi SMA/SMK Kota Madiun dan sekitarnya. Kegiatan tentunya bertujuan memberikan edukasi tidak hanya tentang bagaimana meningkatkan bisnis namun juga memahami strategi kebijakan nasional tentang bisnis itu sendiri. Dalam penyampaian materinya, Rektor Unmer Madiun menjelaskan mengenai berbagai kebijakan nasional terutama Peraturan Presiden mengenai UMKM. Menurutnya sebagai akademisi dan Perguruan Tinggi, Unmer Madiun juga mendukung program pemerintah dalam kebijakan nasional UMKM melalui kurikulum kewirausahaan bagi para mahasiswa. Seperti dalam mendukung program Merdeka Belajar salah satunya adalah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha, yang mewadahi para mahasiswa untuk mengembangkan usahanya masing-masing.
Selanjutnya pemaparan materi juga disampaikan oleh Bapak Sony Hendarto, dimana beliau menjelaskan tentang pentingnya sebuah Mindset dalam menjalankan bisnis, hal ini berpengaruh terhadap pilihan hidup kita bahkan dalam bisnis yang akan kita jalani. Pria kelahiran Surakarta ini, menjelaskan dalam memilih bisnis juga bergantung dari apa yang kita kuasai dan kita sukai. Tentu harus memperhatikan skala market serta profit, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga dapat menciptakan sebuah start up yang berkualitas dan dibutuhkan oleh pasar. Sebagai pebisnis memiliki kemampuan dalam mengenali pelanggan menjadi sesuatu yang cukup penting, karena dengan mengenali pelanggan kita bisa menentukan apa yang sebenarnya dibutuhkan, dan nantinya bisa menjadi sebuah ide dan gagasan bisnis. Menurutnya meningkatkan kualitas usaha tidak lepas dari berpikir kreatif, dimana kreativitas bisa datang darimana saja, bahkan bisa kita adaptasi dan tiru dari proses orang lain, sehingga melalui modifikasi yang kita lakukan dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda atau bahkan lebih baik.
Pada talkshow ini juga disampaikan beberapa materi tentang kewirausahaan serta berbagai kebijakan pemerintah dalam mendukung masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, oleh Ibu Isni Wahidiyah Susanto, S. AP., MPA,. Menurutnya pengembangan kewirausahaan nasional adalah upaya dalam bentuk kebijakan dan program untuk mengembangkan kewirausahaan yang terintegrasi secara nasional. Tentunya melalui peran pemerintah dalam menciptakan berbagai kemudahan selain untuk meningkatkan daya saing serta untuk meningkatkan kualitas iklim usaha. Seperti mudahnya e-commerce yang dapat diakses oleh masyarakat, pendaftaran perijinan usaha yang sudah terintegrasi secara elektronik, penyediaan fasilitas umum untuk kegiatan promosi. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa salah satu kemudahan dari pemerintah ialah fasilitas pajak penghasilan PPh sebesar 0,5% untuk UMKM. Sehingga dapat terlihat bahwa sudah banyak kebijakan dan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah untuk para pelaku usaha, diharapkan mahasiswa dapat menciptakan usahanya sendiri dengan kreatif sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitarnya.