Unmer Madiun - Kamis, 19 Desember 2024, Himpunan Mahasiswa Prodi Agroteknologi (Himagro), Universitas Merdeka Madiun, menggelar kegiatan seminar tahunan dengan menghadirkan dua narasumber yang merupakan praktisi berpengalaman dalam bidang Pertanian yakni Slamet Riadi dari KP2L (Kelompok Pekarangan Pangan Lestari) “Pari Mandiri” Kelurahan Manisrejo Madiun dan Pungud Kusbiantoro dari Komunitas Hidroponik Mataraman Madiun.
Kegiatan Seminar yang mengambil tema “Optimalisasi Ruang Perkotaan Untuk Urban Farming Yang Produktif,” ini berlangsung di Gedung Seminar Bhirawa Anoraga (GBA), dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian seputar Urban Farming.
Dewasa ini Urban Farming menjadi hal yang banyak diminati oleh masyarakat, yang mana Urban Farming menjadi sebuah solusi agar area perkotaan yang minim lahan dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian dan peternakan. Seperti yang disampaikan Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Djoko Setyo Martono, M.P., dalam sambutannya, “Praktek Urban Farming tidak membutuhkan lahan khusus dengan luasan yang besar, cukup memanfaatkan lahan atau ruang yang tidak terpakai,” jelasnya.
Urban Farming mencakup praktik budidaya, pengolahan dan distribusi pangan di area perkotaan. Adapun metode budidaya Urban Farming dapat dilakukan dengan vertikultur, hidroponik, akuaponik, aeroponik, tanaman buah dalam pot (tabulampot), dan lain sebagainya.
Menurut Slamet Riadi, sebagai praktisi dari KP2L “Pari Mandiri”, tujuan Urban Farming adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal bagi masyarakat dalam memperoleh sayuran dan buah-buahan yang segar. Urban Farming juga menjadi solusi ruang terbuka hijau di perkotaan, serta dapat menjaga ketahanan pangan, seperti yang sudah dilaksanakan oleh kelompoknya.
Melalui Urban Farming juga mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar lebih produktif dalam pemanfaatan lahan kosong sebagai lahan produksi pangan berkelanjutan. Adapun kegiatan optimalisasi Urban Farming yang telah dilakukan oleh KP2l “Pari Mandiri’ melalui kegiatan menanam sayur dengan metode Hidroponik, Semi Hidroponik dan Non Hidroponik, media yang digunakan juga bermacam-macam. Selain itu juga dilaksanakan pemeliharaan ikan tawar untuk konsumsi seperti Gurame, Nila, Lele, dan lainnya.
Sehingga dengan demikian Urban Farming sangat membantu untuk memperkuat aspek ekonomi masyarakat serta dapat meningkatkan ketahanan pangan berkelanjutan bagi masyarakat di perkotaan. (Hms/Ndk).