Detail Berita

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unmer Madiun Kunjungi DPRD Kota Madiun Dalam Rangka Pembelajaran Komunikasi Politik di Luar Kampus

Unmer Madiun – Rabu, 03 Desember 2024, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Merdeka (Unmer) Madiun melaksanakan kunjungan akademik ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun pada Senin 2 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran luar kampus untuk Mata Kuliah Komunikasi Politik yang diampu oleh Fikri Hasan, S.Sos., M.I.Kom. Turut mendampingi pula Kaprodi Ilmu Komunikasi, Maria M. Widiantari, S.Sos., M.Si.  

Kunjungan ini disambut langsung oleh pimpinan DPRD selaku Koordinator Komisi 1, Drs. Sutardi, bersama Ketua Komisi 1, Didik Yulianto, S.H., Sekretaris Komisi 1, Eko Wibowo, serta anggota Komisi 1, Hasta Adiwiguna, S.H. Dalam kesempatan ini, mahasiswa mendapat penjelasan mendalam mengenai komunikasi politik di lingkungan partai politik dan DPRD.  

Drs. Sutardi menyampaikan pentingnya komunikasi politik dalam membangun relasi antara masyarakat, partai, dan lembaga legislatif. "Sebagai generasi muda, pemahaman tentang komunikasi politik sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat," ujarnya.  

Selain ulasan teori dan praktik komunikasi politik, kegiatan ini diisi dengan sesi diskusi interaktif. Mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari mekanisme kerja DPRD hingga strategi komunikasi politik yang efektif. Didik Yuliantoro, S.H., menegaskan, “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa tentang bagaimana peran komunikasi politik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di legislatif.”  

Fikri Hasan, S.Sos., M.I.Kom selalu Dosen Pengampu Mata Kuliah Komunikasi Politik, mengapresiasi sambutan hangat DPRD Kota Madiun. “Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi nyata antara akademisi dan praktisi. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan,” katanya.  

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan konsep komunikasi politik dalam konteks yang lebih luas, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi komunikator yang andal di masa depan.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Maria M Widiantari menekankan pentingnya mahasiswa memahami bahwa saluran komunikasi politik bukan hanya melalui demo. Selama ini mindset mahasiswa  demo adalah satu satunya cara menyampaikan aspirasi. Padahal dalam perspektif ilmu komunikasi, demo hanya dilakukan jika saluran komunikasi tersumbat. "Mahasiswa harus paham di era keterbukaan seperti saat ini ada banyak channel komunikasi terbuka seperti dengan bersurat, mengajukan permohonan rapat hearing, atau saluran saluran informal lain seperti lewat obrolan di warung atau kanal-kanal pengaduan."
Selanjutnya, Maria berharap kegiatan pembelajaran di luar kampus bisa ditingkatkan sebagai upaya link and match pembelajaran di kampus dengan dunia luar.