Detail Berita

Bahas Isu Strategis Dan Kepemimpinan Pelayanan Publik, Fisip Hadirkan Profesor Dari Untag Surabaya

Unmer Madiun - Kamis, 4 Desember 2024, Prodi Ilmu Administrasi Negara menggelar kegiatan Kuliah Umum bertajuk Isu Strategis dan Kepemimpinan Pelayanan Publik, bertempat di Gedung Bhirawa Anoraga dengan menghadirkan seorang Profesor dari Universitas 17 Agustus Surabaya (UNTAG), yakni Prof. Dr. V. Rudy Handoko, M.S..

Kegiatan kuliah umum seputar administrasi publik ini tentunya menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas dan diketahui oleh mahasiswa terutama mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara. Kegiatan yang dimoderatori oleh DoseN Prodi Ilmu Administrasi Negara, Unmer Madiun, yakni Isni Wahidiyah Susanto, S. AP., M.PA., akan membahas tumbuhnya tantangan perubahan eksternal dan internal dalam sebuah organisasi, yang dewasa ini menjadi hal penting karna transformasi dalam sebuah organisasi akan mempengaruhi berbagai elemen-elemen lainnya.

Pada bidang administrasi publik dimana struktur organisasi yang terintegrasi dengan baik, tentunya juga memiliki strategi dalam keterlibatan diberbagai forum, serta strategi kebijakan dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam melakukan penilaian risiko dan manajemen perubahan. Maka dengan adanya berbagai isu yang berkembang sehingga menyebabkan pergeseran dan terjadinya era disrupsi, menuntut kita untuk berubah dan bertahan hidup.

Menurut Prof Rudy, adapun isu-isu yang dihadapi dengan adanya perubahan dalam paradigma Administrasi Publik diantaranya berkaitan krisis kapasitas, krisis welfare state, krisis finansial, dan krisis pandemik yang menyebabkan perubahan terhadap pemerintahan termasuk pada sektor publik menjadi lebih adaptif, serta berbasis teknologi, berwawasan lingkungan dan berorientasi pada manusia guna meningkatkan kualitas layanan publik.

Paradigma perubahan Administrasi Publik tentunya tidak terlepas dari kapasitas peran pimpinan. Seorang pimpinan memiliki peran yang semakin penting dalam memberikan respon terhadap organisasi, baik sebagai seorang coach, mentor, fasilitator, motivator bahkan inspirator. Sehingga nantinya diharapkan dapat mencapai tujuan dalam mengoptimalkan sektor layanan publik yang bertanggung jawab terhadap masyarakat dan memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. (Hms/Ndk).

TOP